Tempat Wisata Di Dharmasraya

Tempat Wisata Di Dharmasraya – Kaka travelers, pagi ini kuy melipir sejenak di wisataterbaru.net sambil menikmati secangkir kopi panas dan sepiring pisang goreng hangat.

Min mau berbagi info wisata terbaru yang ngehits banget sepanjang 2019 ini. Yaitu wisata di kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Tapi, sebelum min bagi-bagi info tempat wisata, min tertarik sekali dengan sejarah kabupaten ini, loh, ka.

Sejak mendengar nama kabupaten ini, jujur min merasakan ada getaran yang berbeda di hati min. Seperti ada sesuatu yang unik dan tidak biasa.

Mendengar namanya saja, min seperti terseret mundur ke bayangan kerajaan berabad-abad silam. Karena itu, min jadi penasaran, akhirnya ngubek-ngubek asal muasal nama kabupaten ini.

Akhirnya, min temukan jawabannya. Konon katanya, nama Dharmasraya diambil dari manuskrip yang ada di prasasti Padang Roco.

Di prasasti itu juga disebutkan bahwa kabupaten Dharmasraya ini pernah menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan kerajaan Melayu.

Selain itu, nama Dharmasraya juga disebutkan dalam catatan sejarah Majapahit (Negarakertagama), sebagai salah satu daerah vasal (wilayah yang menjalin hubungan dengan monarki).

Kabupaten ini merupakan pemekaran dari kabupaten Sijunjung yang beribu kota di Pulau Punjung. Kabupaten ini nge-hits juga dengan sebutan Ranah Cati Nan Tigo. Apa artinya?

Min udah ubek-ubek cari artinya belum menemukan juga, hayoo kaka yang dari Minang mungkin tau, kuy bantu min jawab.

Kabupaten ini dikelilingi oleh daratan, jadi kaka traveler tidak akan menemukan pantai disini. Meskipun begitu, eksplorasi keindahan kabupaten ini bakal seru banget, ka.

Apalagi bisa sambil menelusuri jejak-jejak sejarah kerajaan masa lalu. Daripada kaka penat dengan jejak-jejak kenangan masa lalu bersama mantan yang belum bisa terlupakan, yeu kan, yeu kaaan? Hahahaa…

Daftar Tempat Wisata di Dharmasraya Sumbar

1. Air Terjun Timbulun

wisata dharmasraya sumbar

Air terjun Timbulun berlokasi di Jorong Kubang Panjang Kenagarian IV Koto, Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Tepatnya lagi di samping SMAN 2 Pulau Punjung.

Untuk dapat kesini, kaka dapat menempuh sekitar 2 kilometer dari pusat pemerintahan kabupaten. Biaya masuk pengunjung dikenai retribusi Rp. 5.000,-/orang. Parkiran dijamin gratis.

Pengunjung wisata ini banyak juga keluarga dan anak-anak muda. Jadi, kuy, kaka bisa ajak keluarga atau teman-teman kantor refreshing ke sini.

Kaka akan merasakan pesona alam yang masih perawan di tengah rerimbunan pohon karet.

Ditemani dengan suara-suara burung yang merdu, membuat tubuh kaka tercharge penuh. Sehingga ketika pulang, tubuh kaka sudah full dengan ekstra energi yang mantaaap.

Kaka juga dapat menikmati kesegaran pemandian di kolam yang kedalamannya cukup aman untuk mandi dan bersenang-senang sambil bermain air.

BACA :   19 Tempat Wisata di Siak Riau

Ada juga kolam memancing, dengan ikan yang sudah diisi oleh pengelola. Tapi, untuk memancing ada tarifnya lagi. Itupun hanya untuk mengganti biaya ikan saja.

2. Bendungan Batu Bakawik

bendungan dharmasraya sumbar

Bendungan Batu Bakawik adalah objek wisata air yang lokasinya di Kecamatan IX Kota, Kabupaten Dharmasraya. Yaitu sekitar 7 kilometer dari Pulau Punjung.

Fungsi utama bendungan ini adalah untuk irigasi, namun semakin kemari pengunjung semakin banyak terutama di kala senja.

Alasan terkuat pengunjung menyukai tempat ini salahsatunya karena gemericik airnya membuat suasana semakin syahdu dan romantis.

Apalagi keindahan alam sekitarnya juga dilengkapi dengan pemandangan bukit menghijau. Pantaslah para pengunjung senang bermain kemari.

Bendungan Batu Bakawik adalah bendungan terbesar di kabupaten Dharmasraya. Dibangun dengan teknologi modern, bahkan desainnya pun dipadukan dengan tempat wisata.

Jika air sungainya tenang, kaka dapat merasakan keseruan menggunakan perahu motor yang sudah disiapkan pengelola.

Serunya lagi, ada arena memancing ikan patin yang terkenal sangat lezat di Indonesia.

Untuk perencanaan ke depan, pengelola akan mengembangkan fasilitas wisata seperti pengadaan jet ski, sepeda air, dan kapal wisata. Menarik sekali.

3. Bukit Tambun

wisata alam dharmasraya sumbar

Bukit Tambun terletak di Kampung Surau Kecamatan Pulau Punjung Dharmasraya, Sumatera Barat. Jaraknya sekitar 3 kilometer dari Jalan Lintas Sumatera.

Bukit ini terkenal sejak dijadikan lokasi start paralayang saat POR-Prov (Pekan Olah Raga Provinsi).

Saat ini, bukit Tambun semakin ramai dikunjungi warga terutama kalangan pemuda. Yang menarik di sana adalah pemandangan lepas dari ketinggian.

Memang sangat cocok bagi kaka traveler penyuka alam lepas dan olahraga paralayang.

Kaka dapat mengabadikan juga kegiatan-kegiatan disana dengan berfoto. Banyak spot indah yang bisa kaka jadikan background untuk foto.

Lingkungan di bukit ini sepi dan sangat jauh dari perumahan warga. Di sekitarnya hanya ada ladang dan kebun-kebun milik warga.

Transportasi menuju bukit ini juga belum memadai, untuk sampai ke puncak butuh perjuangan dengan berjalan kaki, jika kaka mau.

Tapi jangan khawatir, bisa juga ditempuh dengan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Tapi jangan kaget yah ka, jalannya masih berupa tanah liat ditaburi dengan bebatuan sungai dengan maksud mengurangi tingkat kelicinan jalan. Jadi, berhati-hatilah dalam perjalanan.

4. Candi Padang Roco

wisata sejarah dharmasraya

Candi Padang Roco adalah situs purbakala yang berlokasi di Jorong Padang Roco Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Candi ini adalah bangunan peninggalan kerajaan Melayu yang dijadikan sebagai tempat ibadah para raja.

Candi Padang Roco ini memiliki 4 candi, namun baru ada 3 candi yang sudah dipugar. Candi Padang Roco I, tingginya 118 meter dari permukaan laut.

Candi Padang Roco II, tingginya 113 meter dari permukaan laut dan memiliki tangga dengan lebar 3,55 meter di empat sisinya.

Candi Padang Roco III, tingginya 123 meter dari permukaan laut, berbentuk persegi Panjang dan bagian tengahnya merupakan ruang kosong.

BACA :   Tempat Wisata di Batu Bara Sumut

Tidak ada biaya untuk tiket masuk dan parkir, alias gratis untuk bisa mengakses candi ini. Pengunjung terbanyak adalah dari kalangan pelajar, dimulai dari pelajar TK hingga mahasiswa.

5. Candi Pulau Sawah

wisata sejarah dharmasraya

Lokasi Candi Pulau Sawah di Jorong Siguntur, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Cagar budayanya berada di bentang lahan datar, tepatnya di pinggir Sungai Batanghari.

Untuk bisa ke lokasi ini, kaka harus menyeberangi sungai Batanghari dengan sampan, kemudian berjalan kaki sekitar 400 meter. Waah, sehaaat.

Kaka dapat menemukan candi-candi berlatang belakang Hindu/Budha di Kawasan candi Pulau Sawah ini.

Keberadaan candi-candi ini menjadi bukti kuat bahwa Kerajaan Melayu Dharmasraya pernah eksis di masa lampau.

Di Kawasan ini, ditemukan juga candi, arca, keramik dan artefak lainnya. Jadi, kuylah berwisata sambil menelusuri jejak-jejak sejarah.

Selain segar karena pemandangannya, kaka juga bisa semakin bertambah kepintarannya.

6. Danau Hijau

wisata alam dharmasraya sumbar

Danau hijau adalah ikon wisata di Kabupaten Dharmasraya. Jadi, kaka jangan lewatkan wisata ke Danah Hijau ini, yah.

Lokasinya ada di depan kantor tambang batu bara Pangean, Sitiung 4, Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Untuk bisa sampai kesini, kaka butuh waktu 2 jam perjalanan dari pusat kota kabupaten. Jalannya pun masih cukup sulit dilalui karena jalanan masih kurang mulus alias gajluk-gajlukan.

Tapi jangan salah, Lelah dalam perjalanan akan terbayar lunas ketika sampai di tujuan.

Objek wisata ini bertema sebuah danau berwarna hijau dengan pemandangan yang luar biasa menakjubkan.

Danaunya sendiri terbentuk akibat penambangan batu bara yang terhenti lama sekali. Sehingga menyebabkan tempat penambangan terebut menjadi danau yang indah.

Banyak spot untuk berselfie ria di lokasi ini. Tentunya, para pemuda yang berkunjung tak pernah melewatkan momen foto-foto untuk mengabadikan momen liburan mereka di Danau Hijau.

7. Embung Koto Ranah

tempat rekreasi dharmasraya sumbar

Embung Koto Ranah berlokasi di Koto Ranah, Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Utara. Harga tiket masuk sekitar Rp. 10.000,-/orang baik weekday maupun weekend.

Dulu kala, Embung Koto Ranah adalah sebuah rawa yang terabaikan yang ada di tepi jalan Bumnag Koto Ranah Sakti. Kemudian dimanfaatkan untuk kebutuhan rekreasi masyarakat desa. Akhirnya saat ini menjadi ramai pengunjung.

Uniknya, objek wisata ini pembangunannya dilakukan bergotong royong dengan warga. Warga desa diajak menanam modal dengan system membeli saham seharga Rp. 50.000,– per lembar.

Selain itu, digandeng juga para pemuda karang taruna dan Linmas untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kawasan wisata.

Saat ini, wisata Embung Koto Ranah sudah semakin berkembang. Wahana-wahan seru bisa kaka dapatkan disini, seperti waterball, kolam renang anak, dan kolam pemancingan. Disediakan juga fasilitas umum seperti toilet dan musholla.

Sedang dalam perencanaan, akan ditambah juga wahana outbond, balon udaran dan penambahan kolam renang dewasa. Mantaapphhh!

BACA :   Wisata di Labuhanbatu Utara

8. Ngalau Cigak

wisata alam dharmasraya sumbar

Ngalau Cigak dikenal juga dengan gua Cigak. Yaitu objek wisata gua yang eksotis berlokasi di Kawasan Kampuang Surau, Pulau Punjung, kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Jarak yang harus kaka tempuh dari pusat kota adalah sekitar 30 kilometer. Ada 2 jalan alternative, bisa melakukan pendakian dengan ekstra energi. Biasanya cara ini ditempuh oleh kaka-kaka traveler pecinta hiking.

Jika Bersama keluarga, dapat juga menempuh jalur lain namun saat ini sedang dalam tahan penyelesaian pembangunan.

Sebelum masuk gerbang gua, akan ada perahu yang siap membawa kaka sampai ke depan gerbang.

Suasana perjalanan di atas perahu ini cukup seru dan mengesankan karena melalui sungai Batanghari.

Di Ngalau Cigak, kaka dapat menikmati aliran sungai bawah tanah dan keindahan stataktit dan stalakmit yang membentuk keindahan alami.

Ada juga air yang masih sangat segar dan jernih di lokasi gua ini.

Banyak juga kawanan kera jinak yang berada di sekitar ngalau. Kawanan kera ini biasanya akan duduk bersusun menunggu makanan dari para pengunjung.

Kerennya, ada 3 lokasi air terjun disini, yaitu air terjun Palange, air terjun Taye, dan air terjun Palukahan.

Jika kaka ke gua ini, maka mohon menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak mencoret-coret dinding gua. Agar keindahannya tetap terjaga.

9. Puncak Gunung Medan

wisata alam dharmasraya sumbar

Puncak gunung Medan ini berlokasi di Gunung Medan, Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Pncak gunung ini merupakan salah satu puncak tertinggi di kabupaten Dharmasraya.

Ketinggiannya sekitar 1000 meter di atas permukaan laut. Waah, kaka bisa berpuas-puas ria melihat pemandangan alam dari ketinggian di puncak gunung Medan ini.

Jarak tempuh menuju lokasi ini sekitar 15 kilometer dari Pulau Punjung. Jika dengan kendaraan bermotor, hanya butuh waktu 25 menit untuk bisa sampai.

Keindahan alam yang bisa kaka nikmati dari ketinggian ini diantaranya adalah pemandangan hamparan sawah dan ladang warga, aliran sungai Batang Mimpi dan beragam pesona hijau lainnya.

Jalan menuju jalur puncak sudah diaspal, sehingga bisa diakses dengan kendaraan. Namun jika kaka mau berjalan kaki pun tidak masalah, agar lebih mendapatkan suasana segar alamnya.

Puncak gunung Medang ini juga cocok jika digunakan untuk paralayang. Kaka tidak akan dikenai biaya tiket masuk di tempat ini, alias gratis.

10. Rumah Gadang Siguntur

wisata sejarah dharmasraya

Rumah Gadang Siguntur adalah salah satu peninggalan dari kerajaan Siguntur, yaitu kerajaan yang terbentuk setelah runtuhnya Kerajaan Melayu Dharmasraya.

Rumah Gadang ini dahulunya adalah pusat pemerintahan kerajaan. Dan kini, tempat ini juga maish menjadi pusat pertemuan para pewaris tahta kerajaan Siguntur.

Jika ke tempat ini, kaka dapat beramah tamah dan mengeksplor cerita Bersama pewaris tahta kerajaan yang masih hidup di masa kini.

Kaka juga bisa menemukan sisa-sisa peninggalan kerajaan Siguntur yang masih ada. Selain itu, ada tarian Toga sebagai warisan budaya yang bisa kaka nikmati juga disini.

Waah, luar biasa beragam sekali destinasi wisata di kabupaten Dharmasraya ini yah, ka. Tak terasa, melipir sejenaknya kita sampai menghabiskan sepiring pisang goreng hangat dan segelas kopi panas yang tersaji di sebelah laptop.

Leave a Reply


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.