Skip to content
Home » Puncak Bogor » Telaga Warna Puncak : Rute, HTM, Mitos, Fasilitas

Telaga Warna Puncak : Rute, HTM, Mitos, Fasilitas

pemandangan telaga warna
HTM Telaga Warna Puncak Rp. 21.000 | Alamat : Jl. Raya Puncak - Cianjur, Tugu Utara, Kec. Cisarua, Bogor, Jawa Barat 16750 | Telp : -

Kaka yang lagi santuy, setelah selesai dari penjelajahan sejumlah objek wisata di Sentul, kini min ingin ajak kaka berkelana ke telaga warna puncak yang konon sangat primadona.

Pada akhir tahun lalu, min sempat jalan-jalan ke telaga ini, soalnya min kepo banget terutama dengan warna airnya yang konon berwarna jingga.

Namun bagaimana sih fakta sesungguhnya, berikut min sharingkan pengalaman min ke kaka travelers ya.

Telaga Warna Puncak

 telaga warna puncak

Penting dicatat bahwa di dunia maya terdapat banyak informasi yang sudah kadaluarsa. Oleh sebab itu para kaka sekalian kudu dan wajib tahu bagaimana informasi terbaru.

Dengan demikian, ketika kaka hendak kemari, kaka sudah punya ancang-ancang baik dari segi finansial atau pun peralatan yang akan dibawa.

Telaga Warna adalah sebuah objek wisata alam yang mengusung tema utama danau dan tebing yang ditumbuhi dengan pepohonan hijau.

Telaga yang terletak di jalan puncak ini seringkali dikunjungi oleh muda mudi untuk sekedar bersantuy menikmati indahnya alam.

selain itu, angin di sini juga cukup besar sehingga menambah sensasi nongkrong.

Tiket Terbaru Telaga Warna Puncak

HTM Telaga warna terbaru

Kalau kaka telusuri lewat mbah google, hampir semua situs memberitahukan harga tiket yang sebetulnya sudah kadaluarsa yaitu Rp. 7.500.

BACA :   Fakta Terbaru Agrowisata Gunung Mas Puncak Mulai Tiket - Fasilitas

Padahal sewaktu min berkunjung ke tempat ini ternyata HTM nya sudah naik yaitu Rp. 21.000 dan itu sudah termasuk biaya parkir motor.

Tempat Parkir Motor Telaga Warna Puncak

parkiran motor telaga warna

Biasanya para wisatawan menggunakan mobil ketika hendak ke puncak, padahal menurut min lebih baik pake motor saja (klo lokasi rumah berdetakan).

Soalnya kalau pake mobil rentan terkena buka tutup jalur yang akhirnya bikin lambat. Belum lagi kebiasaan pemotor di puncak, biasanya pada kebut-kebutan sehingga mobil rentan terkena gores.

Lalu ketika kaka ke Telaga Warna, di mana tempat parkirannya?

Berdasarkan pengalaman min, ternyata tempat parkiran di sini tidak jauh dari gerbang masuk telaga warna.

Sekitar beberapa meter di depan gerbang masuk, kaka bakal menemukan area kosong seperti dalam gambar yang bisa kaka manfaatkan untuk parkir.

Tempat Makan Murah di Puncak

warteg murah di telaga warna

Min yakin kalau kaka pernah makan di sepanjang pinggir jalan puncak, pasti harganya lumayan mahal-mahal. Rata-rata begitu.

Untuk menghemat isi dompet, kaka harus pandai mencari tempat-tempat tertentu yang ternyata harga makannya murah-murah.

Min sendiri termasuk yang melacak keberadaan warung nasi seperti ini dan ternyata min menemukannya di dekat Telaga Warna puncak.

Lokasinya dimana?

Dari parkiran yang min maksud di atas, kaka jangan dulu menuju gerbang telaga warna, tetapi cobalah berjalan ke arah masjid yang jaraknya cukup dekat (tapi berkelok).

Dari masjid ini kaka lihat ke kiri seperti dalam gambar, di situ tampak warung nasi pak odeg. Nah di tempat inilah dulu min sarapan pagi.

Meskipun saat itu min pake banyak menu, ternyata harganya nggak lebih dari Rp. 15.000, murah banget ukuran puncak mah.

BACA :   Info Terbaru Paragliding Bukit Gantole Puncak (Update 2023)

Apa Saja yang Bisa Dilakukan di Telaga Warna Puncak?

Sampai di sini mungkin para kaka bertanya-tanya, di sini kita ngapain saja? nah, tentu saja ada beberapa hal yang bisa kaka lakukan.

Tetapi memang kebanyakan orang yang ke sini mereka hanya nongkrong saja sambil ngobrol bersama kawan-kawannya. Suasanya memang cocok buat nyantuy.

Tetapi sebagai sebuah informasi, berikut min ramngkum beberapa kegiatan yang bisa kaka lakukan :

1. Nongkrong dan Berfoto

foto telaga warna

Kegiatan ini pasti dilakukan oleh siapa pun yang berkunjung ke sini. Terlebih lagi ada beberapa spot yang kece banget untuk dijadikan backround selfie.

So, kalau kaka hendak berkunjung kaka kudu bawa kamera yang bagus ya biar gambar kenangan kaka tidak buram. Hupss

2. Naik Sampan Ke Tengah Danau

naik sampan di telaga warna puncak

Selain berfotoria, kaka juga bisa naik sampan menuju tengah danau yang akan dipandu langsung oleh penyedia sewa sampannya.

Namun karena waktu dulu min nggak mencoba naik ini, jadinya min nggak tahu berapa tuh bayar sewanya. Dulu sih sempat nanya, kalau nggak salah Rp. 30 atau 50 ribu gitu. Lupaaa. hehe

3. Flying Fox

flying fox di telaga warna

Karena suasanya alami banget, pepohonan juga gede-gede, maka di sini dipasang fasilitas flying fox.

Dengan flying fox ini kaka akan semakin punya sensani untuk menikmati alam yang luas dan menyegarkan ini.

4. Memberi Makan Monyet Liar

monyet di telaga warna

Satu hal yang nggak terlupakan, di sini tuh banyak banget binatang monyet yang liar. Hampir di setiap spot ada.

Tetapi monyet-monyet tersebut bukan binatang peliharaan pengelola, melainkan binatang liar yang hidup di hutan-hutan.

Hanya saja, karena sudah sering berinteraksi dengan manusia, maka mereka senantiasa mengerumuni wisatawan terutama yang bawa makanan.

BACA :   Daftar Villa di Puncak Bogor yang Ada Kolam Renangnya (update 2023)

Lalu monyet-monyet tersebut akan meminta makanan wisatawan. Kalau nggak dikasih, mereka akan semakin menggila dan bikin mengerikan. Uhhh

Fasilitas Telaga Warna Puncak

mushola di telaga warna

Soal fasilitas, di sini sudah ada beberapa yang bisa kaka pake, misalnya ada masjid, kantin untuk makan (tapi harganya mahal), tempat nongkrong berupa gazebo dan batu-batu dan juga toilet.

Mitos/Legenda Telaga Warna Puncak

Legendanya berawal dari sebuah kerajaan yang bernama Kutatanggeuhan. Salah satu rajanya yang bernama Prabu Suarnalaya saat itu tak kunjung punya anak.

Padahal usia sang raja sudah semakin tua sehingga ia pun khawatir akan penerus kerajaan.

Suatu saat, sang permaisuri pun ternyata hamil dan tentu saja membuat bahagia sang raja dan seluruh rakyatnya.

Singkat cerita, sang raja pun punya anak yang berjenis kelamin perempuan.

Suatu hari, ketika anaknya ini ulang tahun, sang raja membuat pesta meriah untuk merayakannya. Pada saat itu sang raja memberikan sebuah hadiah untuk anaknya.

Ketika dibuka oleh sang anak, ternyata hadiah tersebut berupa kalung dan sontak saja si anak raja kecewa. Ia sangat tidak menyukai hadiah tersebut sehingga langsung saja digenggam dan dibanting ke lantai.

Akhirnya raja dan istrinya pun sedih, pun dengan rakyat. Mereka semua menangis hingga air matanya membasahi lantai kerajaan.

Tak lama setelah itu, keluarlah air dari dalam bumi dengan deras sehingga dalam sekejap menenggelamkan kerajaan.

Genangan air inilah yang konon menjadi sebuah danau indah yang bernama telaga warna.

Warna Air Telaga Warna

Sebetulnya tidak begitu jelas ya warna air tersebut, maksudnya tidak begitu keliatan berwarna. Tetapi kalau kebetulan cuacanya lagi terang, baru kaka akan melihat warn air danau ini.

Mengapa berwarna?

alasannya sederhana, yaitu disebabkan pantulan pepohonan yang ada di tebing telaga ini. Makanya tadi min bilang, warna ini baru tampak kalau matahari tidak tertutup awan.

Demikian sekelumit info terkait telaga warna yang bisa min sharingkan. semoga bermanfaat ya !

Baca Juga :

Fakta Leuwi Hejo Sentul yang Jarang Diekspos di Medsos

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *